Sejarah Singkat

Persyarikatan Muhammadiyah  merasa khawatir  atas kemungkinan langkanya sosok ulama di masa mendatang. Kekhawatiran ini sudah muncul  pada  Muktamar Muhammadiyah ke-39 tanggal 17–22 Januari 1975 di Padang Sumatra Barat.

Dari kekhawatiran tersebut dan sesuai dengan visi persyarikatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tasikmalaya merasa perlu untuk membentengi akidah generasi muda muslim dengan pendidikan keagamaan yang kokoh, sekaligus berkemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Motivasi tersebut mendorong pimpinan persyarikatan dan masyarakat Tasikmalaya untuk berusaha secara maksimal mempersiapkan konsep dan  mempersiapkan  material (dana ). Sekalipun dalam perjalanannya tidak selalu mulus, maka berdirilah Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya berdasar  surat keputusan Majlis Pemdidikan Dasar dan menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah tasikmalaya No. 195/SK/III.A/I.a/98 tanggal 30 Juni 1998  untuk mulai beroperasi  tahun pelajaran 1998-1999.