Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya kembali menorehkan prestasi gemilang dalam bidang olahraga, khususnya panahan.
Kali ini, santri Pesantren Amanah berhasil meraih medali dan piagam penghargaan dalam lomba panahan “Kormifest” yang diselenggarakan oleh Federasi Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) bekerja sama dengan Jamparing Galunggung Pengcab Kota Tasikmalaya.
Lomba yang berlangsung pada 5-6 Oktober 2024 di Lapangan Tembak Brigif Kota Tasikmalaya ini mempersembahkan dua medali emas dan satu medali perak kepada santri M. Rizki Ramadhan dan Salman Naufalsyah Lubis.
Rizki meraih medali emas dalam kategori Horsebow (HB) Putera SMP pada jarak 15 meter dan FFA (Free For All) Pelajar SMP di jarak yang sama.
Sementara itu, Salman mengantongi medali perak di kategori Horsebow (HB) Pelajar SMA pada jarak 20 meter.
Pelatih panahan, M. Yusuf, mengungkapkan bahwa para santri ini memiliki potensi untuk menjadi atlet yang mewakili Kota Tasikmalaya di ajang yang lebih tinggi.
“Kami bertekad membawa mereka sampai ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya, Selasa 8 Oktober 2024.
Yusuf menjelaskan bahwa latihan dilakukan secara rutin dua kali seminggu, dengan latihan intensif menjelang lomba dilaksanakan sekitar seminggu.
“Latihan intensif hanya dilakukan seminggu, namun saya dorong mereka untuk latihan mandiri dengan pengawasan dari Pembina Pesantren,” tambahnya.
Ia mengakui bahwa persiapan tidak sepenuhnya maksimal, tetapi bersyukur atas pencapaian yang diraih.
“Alhamdulillah, anak didik saya berhasil naik podium,” katanya.
KH. Arip Somantri, M.Ag., selaku Mudir Pesantren Amanah, menyatakan kebanggaan dan rasa syukur atas prestasi santrinya.
“Kami bangga dengan capaian ini, terutama karena panahan adalah salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras santri dan dukungan dari pelatih, pembina, serta orang tua.
“Namun, ingatlah, prestasi ini tidak untuk membuat kita sombong. Semoga keterampilan ini dapat mendukung aktivitas dakwah di masyarakat,” harapnya.